Fruktosa dan Obesitas : Analisis Literatur Terbaru tentang Mekanisme dan Dampaknya terhadap Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.70476/jmk.v1i3.001Keywords:
Fruktosa, obesitas, High fructose corn syrup, metabolisme energi, mikrobiota saluran cernaAbstract
Latar Belakang : Obesitas menjadi masalah kesehatan global yang terus mengalami peningkatan dan berkaitan erat dengan konsumsi modern termasuk tingginya konsumsi fruktosa yang bersumber dari high fructose corn syrup (HFCS). Fruktosa memiliki jalur metabolik unik yang hampir seluruhnya dimetabolisme dihati tanpa bantuan insulin yang memicu gangguan keseimbangan energi
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk meninjau literatur terkini mengenai hubungan antara konsumsi fruktosa dan kejadian obesitas serta mekanisme biologis yang terlibat.
Metode : Metode yang digunakan ialah tinjauan literatur sistematis dari berbagai database (PubMed, Scopus, ScienceDirect, dan Google Scholar) yang mencakup publikasi dalam kurun waktu 2019–2024 dengan kriteria inklusi dan eksklusi tertentu.
Hasil : Hasil tinjauan menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa tambahan dalam jumlah tinggi berkontribusi signifikan terhadap obesitas melalui berbagai mekanisme, termasuk metabolisme hati, disregulasi hormon lapar, dan perubahan mikrobiota usus. Sebaliknya, fruktosa dari buah-buahan tidak menunjukkan efek serupa karena disertai serat dan senyawa bioaktif yang bersifat protektif.
Simpulan : Penelitian ini menggaris bawahi pentingnya pembatasan konsumsi fruktosa tambahan dalam makanan olahan serta promosi konsumsi fruktosa alami sebagai bagian dari strategi pencegahan obesitas yang berbasis bukti.
 
						










