Hubungan Status Gizi dengan Usia Menarche pada Remaja Putri di Kecamatan Kuningan
DOI:
https://doi.org/10.70476/jmk.v1i3.006Keywords:
remaja putri, usia menarche, status gizi, perkembangan reproduksiAbstract
Latar Belakang: Menarche merupakan faktor krusial dalam perkembangan reproduksi remaja putri, dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama status gizi. Status gizi memengaruhi waktu menarche melalui mekanisme hormonal yang kompleks.
Tujuan: Menganalisis hubungan antara status gizi dan usia menarche pada remaja putri di Kabupaten Kuningan.
Metode: Penelitian potong lintang ini melibatkan 180 remaja putri berusia 10-15 tahun yang telah mengalami menarche di Kabupaten Kuningan. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, pengukuran antropometri, dan dianalisis menggunakan analisis chi-square.
Hasil: Status gizi normal berkorelasi dengan menarche (68,3%), dengan risiko 3,2 kali lipat lebih tinggi. Gizi kurang meningkatkan risiko menarche terlambat sebesar 4,8 kali lipat (31,1%), sementara gizi lebih/obesitas meningkatkan risiko menarche dini sebesar 5,6 kali lipat (26,1%). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan usia menarche pada remaja putri, yang menekankan pentingnya keseimbangan gizi yang optimal bagi perkembangan reproduksi yang sehat.
 
						










